Akhlak Tuhan





Bagaimana hendak mengenal TUHAN jika tidak hidup dalam akhlak TUHAN??........ tak akan pernah bisa. Mengerti dan memahami TUHAN, haruslah hidup dalam akhlak Tuhan. Maka akan mengerti tentang TUHAN. 

Kalau cuman nama Allah engkau sudah mengerti nama. 


Tapi menyembah nama belaka itu percuma. Karena bukan nama yang disembah, namun yang memiliki nama. dan tak mungkin kita menyembah yang tidak kita kenali...... 


Menyembah sesuatu yang tak dikenali, seperti membidik sasaran kosong, tak kena sasaran, meleset hanya menghantam angin lalu saja....


orang agama lain menyembah Sang Hyang Widhi/Tuhan yang Maha Esa, secara syariatnya kita lihat mereka sujud2 di depan patung. lalu umat lain mungkin mengatakan mereka menyembah patung. 

Sama seperti kita sujud2 didepan ka'bah, lalu umat lain mungkin mengatakan kita menyembah ka'bah. Padahal maksud kita bukan sujud kepada ka'bah, lah maksd mereka jg bukan sujud sama patung.

Kalau kita kandas kepada nama2 saja, atau menyembah nama, kita menjadi sama saja menyembah nama, sama saja sholat menyembah tembok. umat lain pun bgtu sama saja.

menyembah nama terjadi, karena Allah hanya disebut2 saja namanya, tapi jiwanya, gaya hidupnya, gaya bicaranya, akhlaknya dsb tidak mencerminkan sisi keilahiayah seolah tidak ada isi fikirannya tentang Allah. hanya sekedar menyebut nama dan ikut2an...... Jika benar bukan menyembah nama, maka mestilah berakhlak dalam akhlak Tuhan......

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DUNIA TASHAWUF

GARAM DAN ASIN

Siapakah Thoghuht?